Jenis dumping yang baru


Ada lima jenis dumping baru yang adil dalam melakukan tawar-menawar yang ada di tingkat perdagangan internasional. Pada kenyataannya, semua kelompok ini bermaksud agar pesaing luar negeri meningkatkan biaya produksi dan melindungi produsen lokal agar tidak mengalami peningkatan biaya produksi. Kelas damping tersebut meliputi :
  • 1.       Social dumping : persaingan tidak sehat yang disebabkan oleh perusahaan, biasanya dari negara-negara berkembang yang memiliki biaya tenaga  kerja lebih rendah dan konsidi kerja yang buruk, yang merusak sistem pendukungg sosial, termasuk tunjangan perkerjaan.
  • 2.       Environmental dumping : persaingan tidak sehat yang disebabkan oleh terlalu longgarnya standar suatu negara. Telah dikatakan bahwa globalisasi memberikan insentif kepada  pemerintah dalam menetapkan kebijakan nasional untuk lingkungan yang lemah, industri tanaman khususnya yang dapat dipindahkan antar negara.

Penolakan  Amerika serikay untuk berkomitmen pada standar perjanjian kyoto dikritik karena eksportir Amerika tidak akan menanggugn biaya yang sama dari perusahaan-perusahaan negara-negara pendatang. Pernyataan yang dikatakan oleh teman-teman dunia (Eropa) mengatakan, “ Penolakan AS pada perjanjian kyoto tidak adil dan akan menempatkan bisnis Eropa pada posisi yang kurang menguntungkan. Dengan penolakan Bush terhadap banyak perjanjian-perjanjian penting untuk lingkungan secara internasional, Eropa berhak untuk mengadili barang-barang  dari AS atas polusi yang ditimbulkan AS.
  • 3.       Financial services dumping : Persaingan tidak sehat disebabkan  oleh rendahnya persyaratan negara untuk modal bank-aset rasio.
  • 4.       Cultiral dumping : Persaingan tidak sehat yang disebabkan oleh hambatan budaya dari perusahaan lokal.
  • 5.       Tax dumping : Persaingan tidak sehat disebabkan oleh perbedaan tarif pajak perusahaan terkait.

Pada tahun 2006 Slovakia dituduh melakukan tax dumping  kerena tarif pajak perusahaannya rendah (19%)dan kebijakan insentif yang dianggap memberikan keuntungan lebih dari negara-negara Eropa lainnya dalam menarik investasi dari perusahaan multinasional.

Subsidi.  Penyebab tidakan dumping pemerintah lain mungkin subsidi yang pemerintah berikan kepada suatu perusahaan dalam negeri. Baik bertujuan untuk mendorong ekspor atau untuk melindungin perusahaan lokal dari persaingan produk impor. Beberapa contoh adalah pembayaran tunai, keikutsertaan  pemerintah dalam hal kekpemilikan perusahaan, biaya pinjaman rendah kepada  pembeli asing dan eksportir, dan perlakuan pajak preferensial.
Perusahaan di negara-negara pengimpor sering meminta pemerintah mereka  untuk mengimbangi efek dari subsidi. DI Amerika serikat, ketika departemen perdagangan menerima patisi dari perusahaan lokal yang mengklaim bahwa impor dari negara tertentu disubsidikan. Hal pertama yang dilakukan  pemerintah Amerika adalah menentukan apakah benar subsidi siberikan pada perusahaan pengimpor dari negara asal. Jika temuan positif, maka pemerintah bertanggung jawab memberikan sejumlah subsidi yang sama dengan pengimpor sesuai dengan persetujuan WTO ( lembaga pemerintahan independen AS dalam hal perdagangan internasional).

Argumen lain. Argumen yang mungkin paling sering adalah mendukung pembatasan perdagangan. Dengan perlindungan perekonomian lokal dari impor, diversifikasi izin dari perekonomian domestik atau meningkatkan neraca perdagangan. Dan sebenarnya harus dikutip di sini, perlindungan dari impor umumnya hanya melayani kepentingan kelompok kecil dan malah mengorbankan banyak kelompok. Meskipun penerapan pembatasan perdagangan kadang-kadang dapat memberikan waktu industri lokal untuk berkembang dan menjadi lebih kompetitif di pasar dunia , tetapi dapat dipertimbangkan kembali bahwa mitra dagang suatu bangsa  akan membalas dengan pembatasan yang sama di negara mereka sendiri dan hal ini akan menimbulkan juga bagi negara penetap awal kebijakan pembatasan impor.

0 comments:

Posting Komentar

Saya menerima komentar apapun asal tidak menyinggung PRIVACY penulis

2012, Information, Insipiration, Experiences. THANKS TO:::. Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / TERDESAKK

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger