JODOH DI TENGAH KAREER

terbagi atas kegalauan mencari pendamping dan karir.

aku menginginkan keduanya, tetapi sulit bila harus menahan untuk memilih salah satu.
bila disadari, jodoh sudah ada yang menentukan, jadi tak perlu mengejar-ngejar. 
tetapi kalau dicermati lagi, tidak ada hal yang tanpa usaha sebelumnya.
sementara, karir harus selalu berjalan dan dikejar-kejar untuk mendapat target yang telah ditetapkan dan diinginkan.

keduanya menjadi kegalauan tersendiri
andai saja jodoh itu cepat datang atau sudah tampak depan mata.
yang ku rasa, karir adalah segalanya dan pendamping adalah keperluan.
jadi, sebenarnya takan bisa dipisahkan antara keduanya.

ada banyak di luar sana yang menjadi perjaka atau perawan tua.
mungkin bukan karena mereka tidak mencari jodohnya, tetapi memang susah mendapatkan jodohnya.
bagaimana bila aku mendapatkan hal seperti itu?
pasti akan sesal sekali hidup ini.

di sisi lain, banyak juga  para orang lanjut usia yang tidak menikmati istirahat tuanya.
itu karena tidak ada yang bisa dinikmati di masa tuanya, selain keluarga.
sulit untuk mereka merasakan kenikmatan masa tua yang biasanya relatif berharga, yaitu bisa hidup bersantai dan menikmati hasil jerih payahnya di masa muda.
betapa nikmatnya, hidup masa tua di sebual villa  bersama istri, anak, dan cucu-cucu kita.
yang mereka jalani malah waktu kerja yang tiada henti untuk menyambung  hidup dan biaya pengobatannya.
masa muda sia-sia dan masa tua disia-siakan.

dua hal ini, memberiku inspirasi untuk tetap hidup dan berjuang.
rasa ingin menjalani nuansa tua yang menyenangkan juga memiliki istri yang camtik,cerdas, dan setia, sebagai kebanggaan terhadap usaha di waktu muda.

terbayang olehku.
karir memang segalanya, tetapi pendamping adalah keperlu an mutlak.
menginjak usia kepala 2, membuat semua orang berfikir akan perjalanan hidup yang sesuai keinginnan.

aku yakin, bila diusia kepala 2 ini aku gagal memncuri start karir, maka tidak akan dapat apa yang aku inginkan.
rasa maluku terhadap itu tegambar karena usahaku yang terbagi untuk bersusah payang mencari dan memikirkan jodoh yang terbaik.

yang jadi beban bukan tanggung jawab untuk memilih, justru aku memilih untuk balance.
beban itu datang dari kenyataan untuk bersabar dan menunggu.
aku tidak tahu apa kenayataan yang baik atau pahit yang akan  diterima.
sebuah keyakinan " اِجْتَهِدْ حَتَّى تَصِلَ إِلَى مَا تَرْجُوْ , artinya : Bersungguh-sungguhlah sampai kamu mencapai apa yang kamu harapkan"

semua usaha ini pasti ada ujungnya, karena sudah dijanjikan sebelumnya,  yaitu hal yang diharapkan.
tinggal  bersungguh-sungguh.
karena sesungguhnya "semakin ALLAH sayang kepada seseorang hambanya, semakin kuat ujian dibuatnya", hadiahnya pun akan semakin besar.

keep fighting jombloan,, B-)
Just do it, to entrepreneurs ... 

0 comments:

Posting Komentar

Saya menerima komentar apapun asal tidak menyinggung PRIVACY penulis

2012, Information, Insipiration, Experiences. THANKS TO:::. Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / TERDESAKK

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger